Bersyukurlah maka Allah benar-benar akan menambah nikmatnya kepadamu, terus terang akhir-akhir ini saya merasa kurang bersyukur. padahal banyak sekali nikmat yang aku terima. Utamanya sampai saat ini saja semua fungsi organ tubuhku masih berfungsi dengan normal itu saja sudah sangat luaaarrr biasa untuk disyukuri, apalagi sampai saat ini saya masih diperkenankan untuk menuntut ilmu di kota gudeg ini suatu kesyukuran yang membawa ke kesyukuran-kesyukuran yang lain termasuk saya bisa berkarya melalui blog, mendapat teman-teman hebat, tinggal di tempat yang lumayan mewah. dan lain sebagainya.
ngomong-ngomong tentang bersyukur saya jadi teringat khutbah jum'at yang saya dengarkan kemarin. Sang khatib bercerita bahwa disebuah sekolah ada seorang guru yang memberikan tugas kepada murid-muridnya. tugasnya adalah menyebutkan 7 keajaiban dunia. mulailah murid-murid tersebut menjawab pertanyaannya ditulisnya dalam sebuah buku kerja. Kebanyakan dari mereka menyebutkan bahwa 7 keajaiban dunia tersebut berupa taj mahal di India, menara pisa di Italia, Tembok besar china, Anchor Wat di Thailand dan termasuk juga Candi borobudur. tetapi ada seorang perempuan yang duduk dibelakang, anak yang pendiam kelihatan sedikit ragu dengan jawabannya tetapi ini mungkin yang tidak pernah terlintas dalam pikiran kita. suatu malam ibu guru mengoreksi jawaban para murid-muridnya tibalah ia pada buku terakhir yaitu buku milik seorang gadis pendiam. dia membaca jawabannya yang ditulis oleh anak perempuan tersebut , tertulislah 7 keajaiban dunia yaitu bisa melihat, bisa berbicara, bisa mendengar, bisa merasakan, bisa mencintai bisa disayangi dan bisa tertawa.
Sejenak ibu guru tersebut terdiam dan menutup lembaran jawaban dari murid-muridnya. Ia merasa bersyukur karena telah disadarkan oleh anak perempuan kecil tersebut. bahwasannya hal-hal yang kecil sering kita lupakan padahal hal tersebut adalah nikmat dan kekayaan sejati yang diberikan dari Allah kepada makhluknya.
Tidak usah mencari kebahagiaan diluar diri kita bahwa kebahagiaan adalah dimulai dari dalam diri kita kemudian terpancar keluar sebagai tambahah kenikmatan dari sang maha kuasa.
ngomong-ngomong tentang bersyukur saya jadi teringat khutbah jum'at yang saya dengarkan kemarin. Sang khatib bercerita bahwa disebuah sekolah ada seorang guru yang memberikan tugas kepada murid-muridnya. tugasnya adalah menyebutkan 7 keajaiban dunia. mulailah murid-murid tersebut menjawab pertanyaannya ditulisnya dalam sebuah buku kerja. Kebanyakan dari mereka menyebutkan bahwa 7 keajaiban dunia tersebut berupa taj mahal di India, menara pisa di Italia, Tembok besar china, Anchor Wat di Thailand dan termasuk juga Candi borobudur. tetapi ada seorang perempuan yang duduk dibelakang, anak yang pendiam kelihatan sedikit ragu dengan jawabannya tetapi ini mungkin yang tidak pernah terlintas dalam pikiran kita. suatu malam ibu guru mengoreksi jawaban para murid-muridnya tibalah ia pada buku terakhir yaitu buku milik seorang gadis pendiam. dia membaca jawabannya yang ditulis oleh anak perempuan tersebut , tertulislah 7 keajaiban dunia yaitu bisa melihat, bisa berbicara, bisa mendengar, bisa merasakan, bisa mencintai bisa disayangi dan bisa tertawa.
Sejenak ibu guru tersebut terdiam dan menutup lembaran jawaban dari murid-muridnya. Ia merasa bersyukur karena telah disadarkan oleh anak perempuan kecil tersebut. bahwasannya hal-hal yang kecil sering kita lupakan padahal hal tersebut adalah nikmat dan kekayaan sejati yang diberikan dari Allah kepada makhluknya.
Tidak usah mencari kebahagiaan diluar diri kita bahwa kebahagiaan adalah dimulai dari dalam diri kita kemudian terpancar keluar sebagai tambahah kenikmatan dari sang maha kuasa.
